Exam
A drabble written by Cheery
Sehun x OC
Sehun mempunyai seorang sahabat sejak kecil, namanya Joy.
Mereka sering terlihat bersama baik di sekolah maupun di rumah. Berangkat dan pulang
sekolah bersama, makan bekal bersama, duduk sebangku saat di kelas, sampai
mengerjakan pr bersama -meskipun Sehun lebih sering mengutip pekerjaan dari
buku Joy.
Hal itu berlanjut sampai bangku sekolah menengah atas
-kecuali untuk bekal, mereka sudah tidak membawanya. Bahkan teman-teman mereka
banyak yang mengira mereka adalah sepasang kekasih.
Namun akhir-akhir ini ada yang berbeda. Mereka jarang
terlihat bersama. Joy berubah-itu menurut Sehun. Joy tidak menunggunya saat
akan berangkat sekolah, Joy berangkat lebih pagi. Joy lebih memilih duduk
paling depan dengan Jongin daripada duduk di baris ketiga dengannya, oh itu
tentu membuat Sehun kesal. Saat istirahat, ia pergi ke kantin bersama Soojung
dan teman perempuannya yang lain. Pulang sekolah, ia tak bisa menghindar lagi
dari Sehun. Mereka pulang bersama dengan Joy ceriwis yang mendadak jadi
pendiam, mereka layaknya dua orang yang tidak saling mengenal. Saat ditanya
kenapa, Joy selalu menjawab tidak ada apa-apa. Joy juga menanggapi ucapan Sehun
seadanya.
Berkali-kali Sehun berpikir
apakah ia berbuat salah pada Joy, tapi menurutnya ia tak melakukan apapun yang
bisa membuat Joy kesal.
Pulang sekolah hari ini Sehun
lagi-lagi bertanya pada Joy. Mereka berhenti di tengah perjalanan, Sehun
menatap Joy lekat-lekat. "Joy."
"Ya?"
"Kau berubah,"
ungkap Sehun langsung.
"Apa?" Joy yang
semula menunduk kini membalas tatapan Sehun.
"Kau. Ada apa?"
tanya Sehun. Joy kembali menatap aspal, ia menggigit bibir bawahnya gugup.
Sehun memegang kedua bahu
Joy, "Apa aku berbuat salah?" Joy menggeleng.
"Lalu? Kenapa kau
menghindariku akhir-akhir ini?"
"Tidak. Tidak ada
apa-apa," jawab Joy lalu tersenyum, paksa.
Sehun menghela nafas panjang,
"Demi Tuhan, Joy. Tidak bisakah kau mengatakan saja apa masalahmu? Kau
membuatku tidak nyaman. Kau menjadi pendiam dan kau juga menghindariku. Kau
bilang tidak apa-apa?"
Joy kembali menggigit
bibirnya, matanya menghindari tatapan Sehun. "Eung... aku pikir kau
seperti ujian kelulusan akhir-akhir ini," kata Joy pelan.
"Apa?"
"Iya, Sehun. Kau seperti
ujian kelulusan."
"Joy, aku benar-benar
tidak mengerti."
"Kau seperti ujian
kelulusan yang membuat jantungku berdegup kencang." Setelah itu Sehun
tersenyum, penuh makna.
Bahkan aku merasakan hal itu sejak pertama melihat
gadis kecil berambut bob yang baru saja pindah di depan rumahku.
0 komentar:
Posting Komentar