Translate

Minggu, 22 Juni 2014

Final Indonesia Open 2014 Men's Double Indonesia vs Korea Selatan


Holla~

Seperti yang Chee bilang kemarin, hari ini adalah pertandingan final Indonesia Open 2014. Dan aku kembali lagi buat membahas sektor ganda putra . di Men’s Double ini mempertemukan antara Indonesia yang diwakili oleh M.Ahsan/Hendra Setiawan dan pasangan Korea Selatan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong. Ini dia pertandingan yang paling aku tunggu-tunggu karena cuma Ahsan/Hendra dari Idonesia yang berhasil menembus babak final. Dan meskipun aku suka Yong Dae, tapi kali ini aku dukung Indonesia dengan segenap jiwa raga! Haha

Pertandingan babak pertama seru banget, di awal babak pertama perolehan point sangat ketat, Indonesia berhasil memimpin sampai 11-9. Tapi nggak tau kenapa nih, beberapa point selanjutnya, Indonesia stuck di point 13 dan Korea melaju sampai 17. Indonesia sempat menyusul 2 point sampai kedudukan 15-18, namun sungguh disayangkan, Indonesia harus menyerahkan game pertama pada pasangan Korea dengan 15-21.

Di babak kedua juga nggak tau kenapa pasangan Indonesia kurang sempurna dalam penerimaan servis dan mengharuskan Indonesia tertinggal sampai 0-6. Lee Yong Dae juga sempat beberapa kali menyeka keringat sebelum melakukan servis, emang ya dari kemarin Yong Dae kayak gini, yang nyeka keringat lah, yang minta ganti shuttlecock lah, pokoknya gitu deh. Indonesia masih tertinggal sampai kedudukan 5-11, jauh banget :(

Indonesia makin tertinggal jauh sampai 8 point, 12-20. Di kedudukan ini, Indonesia sempat bangkit untuk mengejar ketertinggalan, sampai 5 poin berturut-turut, suasananya tegang baget deh, ya soalnya 1 aja kesalahan dari Indonesia akan mengantarkan pasangan Korea menjadi juara. Tapi emang perbedaan point yang terlalu jauh sejak awal, jadi sulit buat ngejarnya, dan sayang sekali Indonesia harus mengakui keunggulan pasangan Korea ini dengan skor 17-21. Huhu T.T

Ya, tapi nggakpapa deh, Hendra/Ahsan udah berjuang untuk Indonesia sampai babak final dan jadi satu-satunya wakil Indonesia di final Indonesia Open, meskipun nggak berhasil memenangkan pertandingan kali ini, masyarakat Indonesia pasti tetep bangga kok sama kalian :)

Dan selamat untuk pasangan Korea yang berhasil memenangkan pertandingan final selama 40 menit tadi, chukkae Oppa~. Dengan begitu pasangan Korea Selatan ini berhak atas hadiah sebesar USD 59.250 dan untuk Indonesia mendapat USD 28.500.

Dari semua pertandingan final hari ini, Denmark berhasil menyabet 2 gelar di sector tunggal putra dan ganda campuran, China juga kebagian 2 gelar di sector tunggal putrid dan ganda putri (ganda putri nggak main, karena Ma Jin cidera, kalo nggak salah ini all China final deh –maafkalosalah-) dan Korea Selatan dapat satu gelar melalui Lee Yong Dae/Yoo Yeong Seong di ganda putra. Congrats buat semua pemenang dan terima kasih untuk pertandingan yang sangat menghibur.

Chee~

Sabtu, 21 Juni 2014

Semi Final Indonesia Open Men’s Double Korea (Lee Yong Dae – Yoo Yeon Seong) vs China (Zhang Nan – Fu Haifeng)


Yuhuuu~

Chee balik lagi membahas Indonesia Open 2014, ya pasti lah pembahasannya nggak jauh-jauh dari atlet kece kita dari Korea, Lee Yong Dae. Hahaa

Kirain di Indonesia Open kali ini Lee Yong Dae nggak bakal ikut, soalnya beberapa waktu lalu aku baca artikel katanya Oppa satu ini lagi di skors gara-gara nolak buat di tes dopping. Eh, tapi kemarin dia muncul ngelawan Malaysia. Emang sih, ternyata dia habis di skors, tapi Yong Dae udah mulai main lagi sejak Thomas Cup 2014, Mei lalu di New Delhi.

Hari ini (21 Juni), di partai semifinal ganda putra Korea, Lee Yong Dae – Yoo Yeon Seong bertemu dengan wakil asal China, Zhang Nan – Fu Haifeng. Ganda Korea ini sendiri melaju ke final setelah mengalahkan wakil asal Japan, China, dan Malaysia. Untung di semi final ini Yong Dae nggak ketemu Indonesia, kan bisa bingung mau dukung yang mana *plak!

Di babak pertama, Yong Dae – Yeon Seong sempat tertinggal di pointpoint awal, tapi akhirnya mereka bisa menyusul ketertinggalan dan berbalik unggul di point belasan. Meskipun aku liat dari tv, serunya pertandingan masih terasa. Apalagi itu si Lunglung sama Suju lucu banget! *oke ini salah focus. Dan akhirnya babak pertama dimenangkan oleh uri Oppa dengan skor 21-16 setelah smash dari Zhang Nan keluar dari area pertandingan. Yeayy!!

Di babak kedua juga nggak kalah seru, permainan berlangsung dengan cepat. Kedua pasangan banyak melakukan smash-smash keras dan defend yang luar biasa. Korea defend nya solid abis. Mereka bisa menahan gempuran-gempuran dari ganda China dan balik menyerang. Perolehan pointnya juga ketat banget, Yong Dae – Yeon Seong unggul di awal 11-9, terus pasangan China balik unggul 13-14, terus balik lagi 16-15, pokoknya kejar-kejaran gitu deh! Sampai akhirnya match point 20-18. Tapi sayang banget, karena pasangan Korea ini harus kecolongan 2 point, jadi kedudukan imbang 20-20. Ini tegang banget, dan oh! Jangan lupakan sorak sorai penonton di istora yang terus meneriakkan nama Lee Yong Dae! Haha, makanya Yong Dae pasti seneng kalo main di Indonesia, iyalah banyak yang dukung! Asal nggak pas lawan Indonesia aja.

Skor 22-21, Lee Yong Dae minta waktu buat menyeka keringat terus minta ganti shuttlecock juga, mungkin buat mengembalikan konsentrasinya kali ya, atau merusak konsentrasi lawan juga, molla. Dan sepertinya strategi itu berhasil, pasangan Korea berhasil mendapat skor terakhir, yang menjadikan mereka menang 23-21. Yehet!! Akhirnya pasangan Lee Yong Dae – Yoo Yeon Seong berhasil mengalahkan pasangan China, Zhang Nan – Fu Haifeng selama 50 menit pertandingan dan berhak melaju ke final Indonesia Open 2014! Chukkae Oppa~

Oh iya, selain pertandingan ini, yang aku tunggu juga adalah pertandingan semi final antara China, Xu Chen-Ma Jin, melawan Indonesia, Tantowi Ahmad-Liliyana Natsir. Tapi sayangnya wakil Indonesia di Mix Double harus tumbang melalui rubber game 18-21, 21-12, 21-15. Huhuhu T,T

Dan ada lagi partai Men’s Double antara Indonesia (M.Ahsan-Hendra Setiawan) vs Korea (Kim Ki Jun-Kin Sa Rang). Di partai kali ini Indonesia menang rubber game 17-21, 21-13, 21-10. Woohooo, Hendra-Ahsan berhasil masuk final Minggu besok melawan Korea Selatan, Lee Yong Dae – Yoo Yeong Seong! Congrats~ Hendra-Ahsan satu-satunya wakil Indonesia di final. Besok aku bakal dukung Indonesia! Gini-gini masih punya jiwa Nasionalis dong! Pasti pertandingannya seru!!

Udah ya, segini aja liputannya(?) besok jangan lupa dukung Indonesia dan nonton Yong Dae *loh?



Chee

Sabtu, 07 Juni 2014

[FanFict] Good Morning, Ji~


A short story

Written by Cheery



“Good Morning, Ji~”

Kai-Jihyun Series

Happy reading ^^



“…sepertinya aku juga sedikit ‘sakit’ pagi ini…”



GOOD MORNING, KIM JI HYUN~!!

Seorang gadis yang baru saja menutup gerbang rumahnya dan ingin menuju sekolah, seketika menoleh ke sumber suara bising yang menginterupsi indera pendengarnya. Tak sulit baginya untuk menemukan sesosok bocah laki-laki berkulit gelap yang tengah tersenyum sangat lebar sambil melambaikan tangan ke arahnya, berdiri tak jauh dari tempatnya.

Gadis itu mengerutkan dahinya sebentar sebelum mendengus sebal. Pandangannya turun ke aspal yang dipijaknya dan melihat beberapa kerikil. Tangannya menggapai salah satu batu kerikil dan-

AWW! Apa yang kau lakukan, hah?!” senyuman bocah laki-laki tadi menghilang begitu merasa ada benda keras menerjang dahinya.

Gadis tadi berjalan santai sambil tersenyum karena lemparannya yang tepat sasaran. “Kau yang apa-apaan. Pagi-pagi sudah berteriak sok Inggris, dan apa tadi? Kim Ji Hyun? Margaku Park, bukan Kim,” omel gadis itu-Jihyun-

Shh, tapi kau tak perlu melemparku dengan kerikil itu, kan? Apa begitu cara menyapa kekasihmu di pagi hari?” bocah laki-laki di depannya membela diri.

Jihyun hanya cengengesan mendengar pembelaan kekasihnya, “Eh! Kai?!”  raut mukanya mendadak berubah terkejut.

Wae?” Kai, bocah laki-laki itu hanya bertanya datar. Mood baiknya sedikit hilang pagi ini.

Jihyun melirik jam tangan hitam di pergelangan kirinya, “Whoah, jam 6 kurang 10 menit! Ada apa denganmu? Kau sakit?” tanyanya sambil menempelkan punggung tangannya pada dahi Kai. “Tidak demam, kok,” ia menarik tangannya lagi.

Bagaimana tidak terkejut, Kai adalah tipe orang yang sulit bangun di pagi hari. Biasanya ia sampai di sekolah sekitar 5 menit sebelum pelajaran dimulai (itu pun ia masih menguap saat sudah duduk di bangkunya), tapi ini? Ia sudah terlihat rapi dengan seragam sekolah lengkap dengan tas punggungnya dan bersiap berangkat untuk melaksanakan kewajibannya menuntut ilmu.

Kai yang tahu maksud pembicaraan Jihyun langsung mendengus, “Aku ingin berangkat bersamamu pagi ini, tapi yang kudapatkan malah lemparan kerikil,” keluhnya.

“Ya sudah, kalau begitu ayo berangkat,” bukannya menggandeng tangan Kai, Jihyun malah menarik lengan blazer bocah lelaki itu. Sungguh tidak romantis!

Tak butuh waktu lama bagi mereka sampai ke halte bus dan menunggu busnya datang. Mereka duduk bersebelahan dengan Kai yang masih memasang muka masam. “Ya, Kai-a,” Jihyun berinisiatif membuka suara.

Hm?”

“Kau masih kesal ya?” tanya Jihyun. Sebenarnya dia juga sedikit merasa bersalah.

“Tentu saja! Padahal tadi moodku tadi sudah sangat baik,” kata Kai.

Mianhae,” ucap Jihyun tulus.

“Dahiku sedikit lecet, ketampananku berkurang 10%!” kata Kai sambil megusap dahi sasaran kerikil Jihyun tadi.

Mwo?!”pekik Jihyun. “Kau bahkan tidak tampan sama sekali,” gumamnya pelan.

“Apa?” tanya Kai yang sepertinya mendengar gumaman tak jelas Jihyun.

“Ah, aniya. Kalau begitu aku akan mengobati dahimu,” jawab Jihyun sambil tersenyum.

Eh?”

“Ya, anggap saja untuk menebus kesalahanku,” lanjutnya lagi.

“Bagaimana cara-“ CHU~ kecupan singkat dari Jihyun berhasil mendarat sempurna di dahi lecet Kai sebelum namja itu menyelesaikan kalimatnya.

Sepersekian detik setelahnya, Jihyun langsung berlari masuk ke bus yang baru saja datang, ia juga tak tahu syaraf mana yang rusak dari otaknya barusan. Jihyun kembali ke pintu bus dan melihat Kai masih duduk mematung di tempatnya. Ia sedikit memekik, “Kau akan terlambat jika terus membeku disitu, Tuan Kim.”

Teriakan Jihyun berhasil membuat Kai tersadar lalu mengembangkan senyum paling lebar yang ia bisa. Moodnya kembali membaik berkat Jihyun, bahkan berkali-kali lipat lebih baik.

Ini adalah pengobatan terbaik yang pernah kudapatkan.



-FIN-

Eotte? Aku nggak tahu ini FF masuk genre apa -_- Romance? Darimana romancenya? Comedy? Kayaknya juga enggak. Aduh, maafkan Chee yang masih abal ini ya. Maaf juga kalau ada typo(s), itu juga nggak disengaja, hehe. Kkamjong maaf ya, aku timpuk kerikil disini ._.v ketampananmu nggak berkurang sedikit pun, kok. Tenang aja, ya meskipun Sehun lebih tampan kemana-mana *dibakarKai *kaburbarengSehun. Sampai ketemu di Series selanjutnya, bye~
 
C's Blogger Template by Ipietoon Blogger Template