Translate

Sabtu, 07 Juni 2014

[FanFict] Good Morning, Ji~


A short story

Written by Cheery



“Good Morning, Ji~”

Kai-Jihyun Series

Happy reading ^^



“…sepertinya aku juga sedikit ‘sakit’ pagi ini…”



GOOD MORNING, KIM JI HYUN~!!

Seorang gadis yang baru saja menutup gerbang rumahnya dan ingin menuju sekolah, seketika menoleh ke sumber suara bising yang menginterupsi indera pendengarnya. Tak sulit baginya untuk menemukan sesosok bocah laki-laki berkulit gelap yang tengah tersenyum sangat lebar sambil melambaikan tangan ke arahnya, berdiri tak jauh dari tempatnya.

Gadis itu mengerutkan dahinya sebentar sebelum mendengus sebal. Pandangannya turun ke aspal yang dipijaknya dan melihat beberapa kerikil. Tangannya menggapai salah satu batu kerikil dan-

AWW! Apa yang kau lakukan, hah?!” senyuman bocah laki-laki tadi menghilang begitu merasa ada benda keras menerjang dahinya.

Gadis tadi berjalan santai sambil tersenyum karena lemparannya yang tepat sasaran. “Kau yang apa-apaan. Pagi-pagi sudah berteriak sok Inggris, dan apa tadi? Kim Ji Hyun? Margaku Park, bukan Kim,” omel gadis itu-Jihyun-

Shh, tapi kau tak perlu melemparku dengan kerikil itu, kan? Apa begitu cara menyapa kekasihmu di pagi hari?” bocah laki-laki di depannya membela diri.

Jihyun hanya cengengesan mendengar pembelaan kekasihnya, “Eh! Kai?!”  raut mukanya mendadak berubah terkejut.

Wae?” Kai, bocah laki-laki itu hanya bertanya datar. Mood baiknya sedikit hilang pagi ini.

Jihyun melirik jam tangan hitam di pergelangan kirinya, “Whoah, jam 6 kurang 10 menit! Ada apa denganmu? Kau sakit?” tanyanya sambil menempelkan punggung tangannya pada dahi Kai. “Tidak demam, kok,” ia menarik tangannya lagi.

Bagaimana tidak terkejut, Kai adalah tipe orang yang sulit bangun di pagi hari. Biasanya ia sampai di sekolah sekitar 5 menit sebelum pelajaran dimulai (itu pun ia masih menguap saat sudah duduk di bangkunya), tapi ini? Ia sudah terlihat rapi dengan seragam sekolah lengkap dengan tas punggungnya dan bersiap berangkat untuk melaksanakan kewajibannya menuntut ilmu.

Kai yang tahu maksud pembicaraan Jihyun langsung mendengus, “Aku ingin berangkat bersamamu pagi ini, tapi yang kudapatkan malah lemparan kerikil,” keluhnya.

“Ya sudah, kalau begitu ayo berangkat,” bukannya menggandeng tangan Kai, Jihyun malah menarik lengan blazer bocah lelaki itu. Sungguh tidak romantis!

Tak butuh waktu lama bagi mereka sampai ke halte bus dan menunggu busnya datang. Mereka duduk bersebelahan dengan Kai yang masih memasang muka masam. “Ya, Kai-a,” Jihyun berinisiatif membuka suara.

Hm?”

“Kau masih kesal ya?” tanya Jihyun. Sebenarnya dia juga sedikit merasa bersalah.

“Tentu saja! Padahal tadi moodku tadi sudah sangat baik,” kata Kai.

Mianhae,” ucap Jihyun tulus.

“Dahiku sedikit lecet, ketampananku berkurang 10%!” kata Kai sambil megusap dahi sasaran kerikil Jihyun tadi.

Mwo?!”pekik Jihyun. “Kau bahkan tidak tampan sama sekali,” gumamnya pelan.

“Apa?” tanya Kai yang sepertinya mendengar gumaman tak jelas Jihyun.

“Ah, aniya. Kalau begitu aku akan mengobati dahimu,” jawab Jihyun sambil tersenyum.

Eh?”

“Ya, anggap saja untuk menebus kesalahanku,” lanjutnya lagi.

“Bagaimana cara-“ CHU~ kecupan singkat dari Jihyun berhasil mendarat sempurna di dahi lecet Kai sebelum namja itu menyelesaikan kalimatnya.

Sepersekian detik setelahnya, Jihyun langsung berlari masuk ke bus yang baru saja datang, ia juga tak tahu syaraf mana yang rusak dari otaknya barusan. Jihyun kembali ke pintu bus dan melihat Kai masih duduk mematung di tempatnya. Ia sedikit memekik, “Kau akan terlambat jika terus membeku disitu, Tuan Kim.”

Teriakan Jihyun berhasil membuat Kai tersadar lalu mengembangkan senyum paling lebar yang ia bisa. Moodnya kembali membaik berkat Jihyun, bahkan berkali-kali lipat lebih baik.

Ini adalah pengobatan terbaik yang pernah kudapatkan.



-FIN-

Eotte? Aku nggak tahu ini FF masuk genre apa -_- Romance? Darimana romancenya? Comedy? Kayaknya juga enggak. Aduh, maafkan Chee yang masih abal ini ya. Maaf juga kalau ada typo(s), itu juga nggak disengaja, hehe. Kkamjong maaf ya, aku timpuk kerikil disini ._.v ketampananmu nggak berkurang sedikit pun, kok. Tenang aja, ya meskipun Sehun lebih tampan kemana-mana *dibakarKai *kaburbarengSehun. Sampai ketemu di Series selanjutnya, bye~

0 komentar:

Posting Komentar

 
C's Blogger Template by Ipietoon Blogger Template