Halooo^^
Saya kembali lagi di blog ini, hehe. Kali ini saya
menggunakan bahasa formal karena tulisan ini untuk tugas Bahasa Indonesia. Sebelumnya,
saya minta maaf jika ada yang kurang berkenan dengan tulisan ini. Saya tidak bermaksud
untuk menyinggung atau menjelekkan pihak manapun. Saya hanya menyampaikan opini
saya terkait dua iklan yang pernah saya tonton.
Nah, berikut ini adalah iklan
yang berkesan dan kurang menarik versi saya. Check it out!
1.
Iklan Google Chrome:Blood For Life
Menurut saya, iklan yang paling berkesan adalah salah satu
iklan Google Chrome:Blood For Life. Dalam iklan tersebut diceritakan seorang
ibu yang memiliki putra penderita kelainan jantung dan harus segera dioperasi. Ia
memanfaatkan luasnya akses internet untuk mencari pendonor golongan darah O-
untuk buah hatinya. Masyarakat pun banyak memberikan respon positif dan
bersedia mendonorkan darahya. Akhirnya, si anak berhasil dioperasi dan selamat.
Dari kisah yang diangkat dalam iklan tersebut, menyadarkan
kita bahwa internet tidak hanya sebatas sosial media yang berisi curahan hati
para remaja maupun sarana hiburan semata. Saya salut dengan Valencia Randa yang
dapat memanfaatkan kekuatan internet untuk membantu sesama. Iklan yang sangat
menginspirasi orang-orang untuk mendonorkan darah agar bisa menolong orang
lain. Meskipun hanya berisi gambar dan kalimat-kalimat, hal itu tidak
mengurangi pesan yang diusung iklan Google ini.
Terima kasih Google, telah membuat iklan yang sederhana namun menyentuh
hati.
2.
Iklan Permen Mintz
Menurut saya, iklan yang kurang menarik adalah iklan permen
Mintz. Dalam iklan itu, ada seorang pemuda yang sedang menggigiti pensil, lalu
ada sebuah suara, “Ini pensil, ini permen Mintz. Daripada gigit pensil, mending
gigit Mintz.” Kurang lebih seperti itu. Saya kurang suka dengan iklan ini. Bagaimana
bisa permen dibandingkan dengan pensil? Anak balita juga tahu, lebih enak
permen daripada pensil. Lalu apa pesan yang terkandung dalam iklan tersebut? Ditilik
dari segi kualitas gambar, iklan ini juga kurang. Harusnya perusahaan bisa membuat iklan yang
lebih baik dan kreatif agar bisa menarik konsumen. Jujur saja, saya belum
pernah mencoba produk ini karena selalu teringat dengan iklannya yang seperti
itu. Saya ragu akan mencoba permen yang hanya dibandingkan dengan sebuah
pensil.
Sekali lagi saya minta maaf jika ada pihak yang tersinggung
dengan tulisan ini. Saya benar-benar tidak bermaksud seperti itu. Sekian dari
saya. Terima kasih sudah menyempatkan untuk membaca.
See ya!