Translate

Minggu, 08 November 2015

[FF] Counting Stars



Counting Stars

By Cheery

Kim Jongin (EXO Kai), Park Jihyun (OC) ; err.. Fluff? ; G ; Ficlet


Park Jihyun tak pernah tahu, jika tidak bertemu dengan Kai seminggu saja sudah bisa memporak-porandakan hatinya. Ah, berlebihan sekali. Tapi memang itu kenyataannya. Meskipun Kai menyebalkan, meskipun Kai hitam -oh, aku minta maaf, Jongin- tetap saja, ‘kan, Kai adalah kekasihnya.


Kekasih tersayangnya itu sedang pergi ke Busan untuk memgunjungi neneknya. Ya, karena ini liburan sekolah, sekalian saja berlama-lama di rumah nenek dan berkumpul bersama keluarga. Tapi apakah kau tak tahu, Kai, kekasihmu ini sangat merindukanmu. Pasalnya, sejak di Busan, Kai sangat jarang mengiriminya pesan.

Jihyun sedang duduk di ayunan halaman belakang rumahnya sambil memandangi foto Kai. "Menyebalkan sekali, kapan kau akan kembali, huh?" tanyanya pada selembar foto yang ia ambil diam-diam itu.

Menghembuskan napas panjang, Jihyun benar-benar bosan. Kalau ada Kai pasti mereka berdua sudah mengobrolkan banyak hal. Mulai dari tugas penting yang diberikan guru Lee sampai hal-hal tak penting yang tiba-tiba saja lewat di pikiran mereka. Terakhir bahkan mereka membicarakan tentang kaus kaki Sehun yang tak dicuci selama dua minggu. Ugh, menjijikkan.

Jihyun masih betah memandangi foto Kai seakan jika ia melepas pandangan, maka foto itu bisa berubah menjadi foto Byun Baekhyun dengan muka menyebalkannya. Sampai ia merasakan ponselnya bergetar dari dalam saku baby dollnya. Kai is calling. Iya, itu panggilan dari Kai. Jihyun bahkan hampir melompat saking girangnya.

"Yeoboseyo," ucapnya sambil bersandar pada ayunan -dan masih memandangi foto Kai-

"Kau sedang apa?" tanya Kai di seberang telepon.

"Aku? Aku sedang di luar mencari udara segar," jawabnya asal, mau di taruh di mana mukanya nanti kalau Kai tahu ia sedang memandangi fotonya karena memendam rindu.

"Hanya itu saja?"

"Hm, yea, sambil sesekali menghitung bintang," oh, liar. Bahkan tak ada satu bintang pun di langit mendung malam ini.

"Kau yakin sedang menghitung bintang?"

"Eo. Kenapa?"

"Tak apa. Di sini sedang mendung, jadi aku tak bisa melihat bintang."

"Kai."

"Hm?"

"Kapan kau kembali?"

"Kenapa? Merindukanku, ya?"

"Cepatlah kembali."

"I miss you too, Darl."

"Aku tidak bilang merindukanmu. Pokoknya cepat kembali."

"Iya, iya. Ini aku sudah kembali," tahu tahu Kai sudah mengambil tempat duduk di samping Jihyun, yang membuat Jihyun terkejut setengah mati.

"Astaga! Kai?!" refleks Jihyun menatap horor pada Kai. Uh, untung saja gadis ini tak punya penyakit jantung.

"Long time no see, Ji," sapa Kai ramah dengan senyum lebar.

"Kau..?"

"Iya, ini aku. Kai. Kim Jongin. Kekasihmu yang paling tampan."

"Kenapa bisa di sini?"

"Kenapa bagaimana? Bukankah kau yang menyuruhku untuk cepat kembali?"

"Sejak kapan kau di sini?"

"Hehe, sebenarnya sejak tadi, sih. Aku memperhatikanmu."

Jihyun ternganga, apa Kai melihatnya? "Apa kau melihatnya?"

"Melihat apa? Oh, foto itu-"

"Dasar menyebalkan! Kenapa tidak bilang daritadi kalau kau di sini?!" Jihyun langsung menyerang lengan Kai. Mukanya merah padam, antara menahan kesal sekaligus malu. Oh, yang benar saja. Ia pasti terlihat konyol.

"Ya! Apa yang kau lakukan-AW! Itu sakit, Jihyun!" protes Kai.

"Kau menyebalkan, kenapa kau melihatnya, sih?" masih belum berhenti dengan pukulannya.

"Aku kan hanya-Aduh! Melihatmu memandangi fotoku-aw! Apa salahnya?"

"Sudah diam! Jangan bicara lagi! Kembali saja kau ke Busan!"

"Bukannya kau yang menyuruhku pulang? Oh yaampun kapan kau akan berhenti melakukan kekerasan padaku?" ucap Kai memelas.

Jihyun bangkit dan menatap Kai sengit, "Tidak jadi! Sana pulang ke rumahmu! Aish, benar-benar menyebalkan!" Jihyun mengacak rambutnya frustasi lalu berjalan cepat masuk ke rumah.

"Hei, Ji, tapi aku merindukanmu!" Jongin sedikit berteriak agar Jihyun mendengarnya.

"Aku tidak merindukanmu, cepat pulang atau ku tendang kau sampai ke Antartika!"

Kai hanya menggeleng pelan, lalu tersenyum. Kekasihnya sungguh menggemaskan. Ya, meskipun Jihyun sedang galak seperti singa pms, tetap saja Kai akan mengatakan Jihyun itu lucu. Love is blind. Really.

Kkeut!

0 komentar:

Posting Komentar

 
C's Blogger Template by Ipietoon Blogger Template